Buku Baru
Tanah Air & Udaraku Indonesia (Hard Cover Roundback Edition)
Diposting oleh :Administrator
Rabu, 20 April 2016 - 15:08:01 WIB | Dibaca: 3753 kali

Selama ini kita sangat akrab dengan jargon, Tanah Airku Indonesia, tetapi
apakah pernah kita sadar bahwa kedaulatan Indonesia bukan hanya dari tanah
dan air semata. Akhir-akhir ini kita disadarkan bahwa wilayah air kita sudah
selama bertahun-tahun dilanggar secara semena-mena oleh para penambang
ikan ilegal. Bagaimana dengan wilayah udara kita? Apakah kita paham? Apakah
kita peduli? Apa jadinya bila suatu waktu wilayah udara kita dijajah oleh negara
lain? Apakah bisa terjadi?
Dalam buku ini Chappy Hakim akan membahas tuntas soal pentingnya
kedaulatan udara dalam konsep pertahanan negara. Kedaulatan udara menjadi
amat penting karena ternyata di dalamnya terkandung aspek politik, hukum,
dan ekonomi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Kepentingan
negara-negara lain menjadi amat tergantung pada kedaulatan udara negara
di sekitarnya. Bila sebuah negara lemah dalam mempertahankan kedaulatan
udaranya, maka bisa dipastikan negara tersebut akan mudah dikuasai. Dan
sebaliknya bila sebuah negara kuat dan tegas dalam menjunjung wilayah
kedaulatan udaranya, maka negara tersebut punya posisi yang juga kuat bila
berhadapan dengan negara-negara lain.
Chappy Hakim memaparkan kenyataan pahit bahwa ternyata kedaulatan
udara kita amatlah lemah. Wilayah dirgantara kita sudah hampir pasti dikuasai
oleh negara-negara yang jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia. Chappy
Hakim mengingatkan kita semua betapa krusialnya urusan ini. Bila kita tidak
segera bertindak, secara bersama-sama, maka tak lama lagi kita tidak punya hak
apapun atas wilayah udara di atas bumi Indonesia ini. Industri dirgantara kita
pun pasti bakal merosot tajam, bahkan tak mustahil juga akan dikuasai oleh
negara-negara yang memiliki hak atas wilayah udara kita. Bisa dibayangkan kah
bila pesawat kenegaraan yang membawa kepala negara kita harus minta izin
pada negara lain lebih dulu sebelum take off?

330 TRI DHARMA PRAJURIT KUJANG
Moeka Djakarta
KOPASSUS untuk Indonesia
Mereka Tentang Sjafrie
0
Komentar :
Isi Komentar :